Buku ini menggali inovasi produk kuliner etnik khas Sumatera Barat, dengan fokus pada ikan bilih, ikan endemik dari Danau Singkarak. Selama ini, ikan bilih sering disajikan dalam bentuk sederhana, seperti digoreng, namun inovasi kuliner dalam buku ini memperkenalkan dua varian baru yang kaya rasa: rendang ikan bilih dan lado hijau ikan bilih. Inovasi ini tidak hanya mempertahankan cita rasa lokal tetapi juga memberikan sentuhan modern yang menarik untuk pasar yang lebih luas. Melalui kombinasi teknik memasak tradisional dan resep baru, masyarakat Jorong Kampung Tangah berhasil memberikan nilai tambah pada ikan bilih, meningkatkan daya tarik produk kuliner mereka.
Selain itu, buku ini membahas strategi pemasaran digital yang diterapkan untuk memajukan bisnis kuliner di Jorong Kampung Tangah. Melalui pembuatan website dan toko online, para pengusaha lokal dapat menjangkau konsumen lebih luas, baik dalam negeri maupun luar negeri. Langkah ini mencerminkan adaptasi masyarakat terhadap era digital tanpa menghilangkan identitas budaya mereka. Perubahan ini juga membuka peluang bagi produk lokal untuk bersaing di pasar global, memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa.Sebagaimana petata petitih minang mengatakan
“Iko lah nan barubah dunia, nak, jan ko baaleh! Tibo wakatu urang kampuang awak jo kuliner etnik indak lai diam, tapi harus pandai mancari jalan baru.”
Reviews
There are no reviews yet.