Buku “Membaca Kopi Gayo: Identitas Budaya, Perebutan Pasar, dan Model Tata Kelola” mengajak pembaca menelusuri jejak panjang kopi Gayo yang tumbuh subur di dataran tinggi Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dimulai dengan pengenalan geografis dan demografis kawasan Gayo, buku ini menggambarkan keunikan lingkungan alam dan masyarakatnya yang telah membentuk kualitas serta karakter kopi yang mendunia. Dari potret kehidupan petani kopi sebagai pelaku utama komoditas ini, pembaca diajak memahami nilai-nilai budaya, pola habitus, dan sistem sosial yang melingkupi proses produksi kopi, mulai dari penanaman hingga panen, serta bagaimana nilai tersebut berkelindan dengan identitas kolektif masyarakat Gayo.
Lebih jauh, buku ini mengurai peran koperasi dan jaringan pemasaran dalam memperkuat posisi kopi Gayo di pasar lokal maupun internasional, sekaligus menyoroti dinamika tata kelola dan praktik niaga yang kerap diwarnai perebutan kepentingan. Dengan pendekatan refleksi sosiologis, kopi Gayo tidak hanya dipandang sebagai komoditas ekonomi, tetapi juga simbol identitas, arena negosiasi kekuasaan, dan cermin relasi sosial yang kompleks. Melalui narasi yang berpadu antara data, analisis, dan kisah lapangan, buku ini menjadi jendela untuk memahami bahwa secangkir kopi Gayo menyimpan cerita panjang tentang budaya, perjuangan, dan strategi bertahan di tengah persaingan global.
Membaca Kopi Gayo: Identitas Budaya, Perebutan Pasar, dan Model Tata Kelola
Rp90,000
- Penulis: M. Nazaruddin, Abdullah Akhyar Nasution, Ade Ikhsan Kamil, Awaluddin Arifin
Editor: Faizul Aulia - Kategori : Buku Referensi
- ISBN : Dalam Pengajuan
- Ukuran : 15 cm x 23 cm
- Halaman : v, 159 hlm
- Ketersediaan : Pesan Dulu
- Tahun : Agustus 2025
Reviews
There are no reviews yet.