Buku ini membahas secara komprehensif peran lokasi dalam pemasaran digital dengan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan teori ekonomi spasial klasik, khususnya dari August Lösch, dengan dinamika dan teknologi pemasaran modern. Dimulai dengan urgensi lokasi dalam ekonomi digital dan pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan pemasaran, pembaca dibawa memahami bagaimana kehadiran digital (digital presence) dan kedekatan digital (digital proximity) menciptakan keunggulan kompetitif baru. Buku ini juga menelusuri evolusi teori lokasi dan bagaimana konsep-konsep seperti segmentasi, targeting, dan positioning (STP) kini bergeser dengan bantuan data spasial dan algoritma kecerdasan buatan.

Lebih jauh, buku ini menguraikan pemanfaatan teknologi seperti Google Trends, GIS, dan analitik lokasi dalam merancang strategi pemasaran yang lebih presisi. Studi kasus dari e-commerce Indonesia seperti Tokopedia dan Shopee memberikan gambaran aplikatif mengenai strategi lokasi digital yang sukses. Isu etika seperti privasi data geospasial juga dikaji secara kritis, serta disajikan rekomendasi praktis bagi UMKM dan startup untuk mengintegrasikan teori lokasi dalam strategi omnichannel. Dengan menggabungkan teori klasik dan teknologi mutakhir, buku ini menjadi kontribusi penting bagi akademisi, pemasar, dan perumus kebijakan di era digital.