Sinopsis :

Ekonomi dan maritim saling terkait secara erat, terutama di negara-negara yang memiliki akses ke perairan laut yang luas dan menggantungkan sebagian besar perdagangan dan sumber daya pada aktivitas maritim. Ketika sektor maritim beroperasi dengan baik dan efisien, ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Namun, ada juga tantangan yang terkait dengan sektor ini, seperti perubahan iklim, penangkapan ikan berlebihan, dan pencemaran laut, yang dapat memiliki dampak negatif pada ekonomi dan lingkungan. Sektor perikanan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Aceh. Pemerintah Aceh, bersama dengan pemerintah pusat, melakukan berbagai upaya untuk mendukung perkembangan sektor perikanan di Aceh, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur serta fasilitas penunjang industri perikanan. Salah satu strategi penunjang pemberdayaan perikanan di Aceh adalah dengan memanfaatkan hasil perikanan menjadi makanan khas yang dikenal dengan eungkot keumamah. Buku Berjudul “Ekonomi dan Maritim Bagi Perempuan Gampong Pusong Lama” menghadirkan sederet upaya pemberdayaan perempuan dengan mengembangkan industry hilir perikanan menjadi makanan khas eungkot keumamah. Makanan ini memiliki sejarah panjang di Aceh dan menjadi salah satu icon di Gampong Pusong Lama. Kehadiran Buku ini diharapkan menjadi sepercik kontribusi yang mengangkat nama Gamping Pusong lama dengan keunikan khas potensi daerah yang dimilikinya.